Selasa, 09 Juli 2013

Menikmati Sate Maranggi Khas Purwakarta

Jelang pukul satu siang, saat yang tepat untuk makan siang. Tak bingung jika perut mulai terasa lapar Anda bisa mengunjungi Warung Sate Maranggi Sari Asih. 

Walaupun untuk menempuh lokasi harus melalui jalan yang hancur, namun rasa yang khas serta daging sate yang empuk bisa menambah semangat. 

Warung Sate Maranggi Sudah berulang kali mengisi majalah, terbitan koran,blog, jejaring sosial, bahkan siaran televisi. 

Popularitas tempat ini membuat menu di kedai ini menjadi makanan wajib tamu Presiden RI ketika mengadakan acara di Istana Cipanas.

Cobalah memesan satu porsi sate maranggi yang dicampur dengan lemak lima tusuk dan sate maranggi daging lima tusuk. Aromanya yang khas sungguh menggoda. Ketika menyantap, coba bubuhkan sepotong ketan bakar. Ditambah minum segelas teh tawar hangat dijamin akan terasa nikmatnya. 


Apalagi, teh yang diseduh adalah teh pilihan. Namun bagi Anda yang tidak suka minum teh, dapat menggantinya dengan minuman bandrek yang aroma rempahnya begitu terasa. Atau mungkin memesan air kelapa muda yang menyegarkan.

Sate maranggi sudah terkenal sebagai kuliner khas Purwakarta atau Cianjur yang terbuat dari daging sapi atau kambing yang dengan daging yang empuk dan manis. Dengan bumbu sambal oncom yang sedikit pedas. Sangat cocok jika disantap dengan nasi bungkus atau ketan bakar. 

Warung Sate maranggi berisi daging lima tusuk seharga Rp 15.000 sedangkan sate maranggi berisi campuran lemak lima tusuk seharga Rp 10.000 sementara sepotong ketan bakar hanya seharga Rp 2.000 harga yang cukup terjangkau bukan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar